E.Menggunakan Imbuhan peN-, pe-, -an, peN-an,
ke-,dan ke-an
Dalam bahasa Indonesia, kata dasar tertentudapat langsung menjadi nomina
(kata benda)dengan memakai afiks tertentu, kecuali untukmengartikan
makna orang yang atau alat untuk
(verba/kata kerja), yang umumnya dinyatakandengan prefiks peng-
, masing-masing kata dasar atau sumber mempunyai afiks sendiri-sendiri.
1.Kata Benda denganImbuhanpeN-
Kata benda yang diturunkan imbuhan dengan peN- bisa berubah bentuk menjadi
pem-, pen-, peny-, dan peng-.Pada umumnya sumber untukpembentukan
kata benda ini adalah verba (katakerja) dan adjektiva (kata sifat).Contoh:
-peN-+ guna → pengguna
(kata kerja) (kata benda)
Pengguna jasa telekomunikasi banyak yang mengeluhkan tentanglayanan
yang diberikan.
2.Kata Benda denganImbuhan pe-
Kata benda yang dibentuk denganimbuhan pe- bermakna orang yangpekerjaannya
melakukan kegiatan yang dinyatakan oleh verba.Contoh:
- pe-+ kerja → pekerja
(kata kerja) (kata benda)
Pekerja bangunan itu sedang menelepon mandornya.
3.Kata Benda denganImbuhan -an
Kata benda dengan sufiks (akhiran) -an
umumnya diturunkan darisumber verba (kata kerja) walaupun kata dasarnya
adalah kelas kata lain.Contoh:
-tegur +-an → teguran
(kata kerja) (kata benda)
Kalau terlalu sering menelepon nanti akan mendapat teguran dari ibu.
0 komentar:
Posting Komentar